BANDUNG—Gubernur Jabar Ahmad Heryawan resmi meletakkan jabatan dan menyerahkan memori jabatan pada Plh Gubernur Jabar Iwa Karniwa.
Prosesi pelepasan jabatan yang dirangkaikan dengan acara pisah sambut tersebut digelar di Aula Barat, Gedung Sate, Bandung, Rabu (13/6/2018). Hadir pula Wagub Jabar non aktif Deddy Mizwar, Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi, Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, Mantan Gubernur Jabar Danny Setiawan dan para pejabat di lingkungan Pemprov Jabar.
Ahmad Heryawan dalam sambutannya mengatakan momen pisah sambut ini baginya tidak bisa terelakan. Menurutnya setiap masa ada datang dan pergi. “Bertugas 10 tahun rasanya samporet (singkat), rasanya baru kemarin dinasehati Ceu Popong dan bertemu Kang Tjeje dan Kang Uu Rukmana,” tuturnya.
Menurutnya membaktikan diri di Jawa Barat selama 10 tahun, pihaknya, baik bersama Dede Yusuf maupun Deddy Mizwar, bekerja sesuai batas kemampuan. “Ahamdulillah menorehkan prestasi. Sampai 9 Juni lalu sudah meraih 281 penghargaan,” katanya.
Heryawan mengaku 10 tahun tak cukup untuk terus membawa Jawa Barat makin maju dan berkembang, ini membutuhkan episode kepemimpinan yang kerja keras.
Di akhir sambutan, dirinya mewakili keluarga juga Deddy Mizwar meminta maaf jika selama memimpin terdapat banyak kesalahan, namun dia mengaku hal ini bisa diperbaiki dengan kerjasama dan kebersamaan seluruh pihak.
Plh Gubernur Jabar Iwa Karniwa, mewakili jajaran Pemprov Jabar, menyampaikan apresiasi pada Ahmad Heryawan atas pengabdian, dedikasi, karya dan prestasi, serta dharma baktinya selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.
“Kami menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya pada Pak Ahmad Heryawan dan Pak Deddy Mizwar atas pengabdiannya selama ini,” katanya.
Iwa menuturkan selama perjalanan memimpin penyelanggaraan Pemerintahan Daerah di Jawa Barat, mulai periode 2008-2013 dan 2013-2018, terdapat banyak prestasi dan kemajuan di Jawa Barat, diantaranya meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jawa Barat.
Lalu meningkatnya Skala Kepuasan Masyarakat Terhadap Layanan Pemerintahan, meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM), menurunnya Tingkat Pengangguran Terbuka Jawa Barat, serta menurunnya Angka kemiskinan Jawa Barat.
“Pada periode 2008-2018 ini juga telah banyak pembangunan infrastruktur yang dilakukan, seperti pembangunan sarana pendidikan, sarana kesehatan, jalan tol, serta yang cukup monumental yaitu pembangunan Waduk Jatigede dan Bandar Udara Internasional Kertajati,” paparnya.
Selain itu, pada periode ini pula Jawa Barat berhasil meraih 281 penghargaan, termasuk diantaranya Penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha dari Presiden Republik Indonesia.
“Pada periode 2008-2018 ini juga telah banyak pembangunan infrastruktur yang dilakukan, seperti pembangunan sarana pendidikan, sarana kesehatan, jalan tol, serta yang cukup monumental yaitu pembangunan Waduk Jatigede dan Bandar Udara Internasional Kertajati,” paparnya.
Selain itu, pada periode ini pula Jawa Barat berhasil meraih 281 penghargaan, termasuk diantaranya Penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha dari Presiden Republik Indonesia.
Dihadapkan pada berakhirnya kepemimpinan Aher, dia berharap agar segenap Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemprov dapat terus meningkatkan motivasi, semangat, integritas, dan soliditas, serta terus meningkatkan sinergitas dalam melaksanakan tugas pembangunan di Jawa Barat.
Menurutnya apa yang telah dicapai Jawa Barat tidak hanya sampai disini, namun terus dilanjutkan dan ditingkatkan. “Jangan pernah merasa puas, teruslah memberikan karya terbaik bagi Jawa Barat sehingga kemajuan pembangunan dan kesejahteraan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat di Jawa Barat,” tuturnya.
Iwa sendiri meminta doa dan dukungan dari masyarakat atas tugas sebagai Plh. “Hari ini saya resmi menjalankan tugas sehari-hari Gubernur Jawa Barat,” ujarnya. (Pun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar