TASIKMALAYA, CADISDIKWIL XII - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2018 untuk empat jalur antara lain, Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM), Penghargaan Maslahat Guru (PMG) dan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), Warga Penduduk Sekitar (WPS), dan Prestasi sudah ditutup. Untuk pendaftaran jalur Nilai Hasil Ujian Nasional (NHUN) akan dilaksanakan pada Juli 2018 mendatang.
PPDB Jawa Barat dibuka untuk calon peserta didik yang ingin mendaftarkan diri ke jenjang sekolah menengah yang ia inginkan. Calon peserta didik dapat memilik jenjang SMA, SMK dan SLB. Khusus untuk menghadapi PPDB jenjang SMA, ada beberapa hal penting yang harus dipersiapkan oleh pendaftar. Berikut hal penting yang harus dipersiapkan calon peserta didik dalam menghadapi PPDB jenjang SMA:
1. Cek Syarat dan Tanggal Penting PPDB
Hal penting saat menghadapi PPDB adalah jangan lupa catat tanggal penting dan persyaratannya. Pelaksanaan PPDB SMA jalur Non-NHUN sudah dilaksanakan pada 4 hingga 8 Juni 2018 kemarin. Sedangkan untuk pendaftaran jalur NHUN dilaksanakan pada 5 hingga 10 Juli 2018 mendatang.
Persyaratan PPDB SMA untuk jalur NHUN dalam Provinsi Jawa Barat adalah dokumen yang dilampirkan adalah kepemilikan Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN) dari satuan pendidikan asal. Bagi calon peserta didik dari luar wilayah Provinsi Jawa Barat dapat memilih jalur PPDB berdasarkan pertimbangan lain, yaitu prestasi dan Nilai Ujian Nasional yang dimiliki calon peserta didik dari seluruh mata pelajaran yang diujikan pada tingkat Nasional.
2. Cek Data Calon Peserta PPDB di Website
Pada PPDB tahun ini, calon peserta didik dimudahkan memantau status penerimaan melalui web resmi PPDB, yaitu ppdb.disdik.jabarprov.go.id. Dengan sistem IT tersebut, masyarakat dapat melihat dengan detail informasi mengenai calon peserta didik melalui web tersebut.
Informasi peserta dapat diakses oleh siapapun sehingga pelaksanaan PPDB ini tanpa kecurangan dan transparan. Hal tersebut sesuai dengan asas PPDB yaitu objektif, transparan, akuntabel dan tidak diskriminatif.
3. Memilih SMA dan Jurusannya
PPDB 2018 menggunakan sistem zonasi. Dengan sistem ini, calon peserta didik diharapkan memilih sekolah terdekat rumah. Untuk itu, calon peserta didik harus mulai memilih sekolah mana saja yang dekat dengan tempat tinggal. Jangan lupa ditimbang perkiraan jarak, karena lebih dekat jaraknya, lebih besar pula skornya.
Selain memilih sekolah, mulai menentukan pula jurusan mana yang akan dipilih. Secara umum SMA dibagi menjadi dua jurusan, IPA dan IPS. Menentukan jurusan ini harus dipikirkan dengan matang karena berhubungan dengan jurusan kuliah nanti. Ada beberapa jurusan kuliah yang mengharuskan calon peserta didik dari lulusan IPA.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar